Jenis Makanan Burung Merpati Adalah

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!

Burung merpati atau burung dara dikenal sebagai salah satu jenis burung yang memiliki kedekatan dengan manusia berkat berbagai manfaat yang dimilikinya.

Manfaat burung merpati selain sebagai peliharaan, di antaranya sebagai sarana pengirim pos, adu balap, hingga alternatif daging unggas konsumsi selain ayam, lho.

Untuk menjadikan tubuh burung merpati sehat dan bugar, penting untuk mengetahui jenis makanan burung merpati yang sesuai dan berkualitas untuk tumbuh kembang mereka.

Sebagai salah satu cara merawat burung merpati yang baik dan benar, kali ini PetPi akan mengulas berbagai jenis makanan burung merpati dan manfaatnya yang perlu kamu perhatikan.

Batu Kecil (Kerikil)

Mungkin banyak dari Sobat Pintar yang bingung kenapa kerikil bisa masuk ke dalam pakan burung merpati, padahal batu kecil atau kerikil bukanlah makanan yang bisa dimakan.

Faktanya merpati itu perlu untuk memakan sesuatu yang bertekstur sedikit keras seperti batu kecil. Kenapa? Karena ternyata kerikil dapat memperlancar pencernaan mereka, lho.

Jadi prosesnya kerikil yang dimakan merpati akan disimpan di dalam tembolok, kemudian akan digunakan untuk menghancurkan makanan seperti biji-bijian yang keras agar dapat dicerna oleh tubuhnya.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, burung merpati di alam liar terkadang mengonsumsi batu kerikil yang berguna untuk mencerna biji-bijian dalam sistem pencernaan mereka.

Sebagai merpati peliharaan, kamu juga bisa mengganti hal ini dengan grit asinan yang saat ini sudah dapat dengan mudah ditemukan di toko perlengkapan hewan.

Berikan grit dalam jumlah sedikit pada makanan burung merpati. Selain grit, Sobat Pintar juga bisa menggantinya dengan kulit telur atau tulang sotong yang telah dihancurkan.

Khususnya untuk merpati betina yang hendak bertelur, komposisi grit yang kaya mineral kalsium dan fosfor juga dapat meningkatkan kualitas telur, lho.

Vitamin burung bisa jadi salah satu suplemen tambahan untuk beberapa tipe burung merpati. Misalnya pada burung merpati balap yang memerlukan stamina dan daya tahan tinggi.

Suplemen tambahan juga dapat diberikan pada kondisi tertentu, misalnya untuk membantu proses burung merpati bertelur atau pemulihan burung merpati sakit.

Beberapa jenis suplemen tambahan yang bisa diberikan, seperti vitamin dan minyak ikan yang dapat dicampurkan dengan pakan burung merpati.

Kebutuhan air minum juga perlu diperhatikan sepanjang waktu dalam wadah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pastikan kualitas air yang diberikan tidak mempengaruhi kesehatan burung.

Jika kondisi air minum sudah kotor dan tidak layak dikonsumsi, sebaiknya segera ganti. Perhatikan kebersihan wadah makanan dan minuman dengan mencuci bersih dengan sabun dan air mengalir.

Apa Makanan Anak Burung Merpati dan Bagaimana Cara Memberikannya?

Pada anakan burung merpati yang dirawat oleh induknya, mereka akan memperoleh makanan dari "susu" yang dihasilkan pada tembolok burung merpati.

"Susu" ini dihasilkan melalui cairan sel pelapis tembolok yang kaya protein dan lemak. Cairan ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan merpati muda.

Maka dari itu penting sekali untuk memberikan makanan burung merpati berkualitas, terlebih saat mereka sedang merawat anakan merpati.

Lalu anak burung merpati makan apa jika tidak dirawat induknya? Sebagai pengganti "susu" tembolok, Sobat Pintar bisa meloloh dan menyuapi mereka dengan voer atau bubur bayi yang teksturnya lembut.

Gunakan bantuan suntikan tanpa jarum (spuit) untuk membantu anakan merpati mengonsumsi makanan mereka. Lakukan hal ini sampai anakan merpati siap makan biji-bijian, sama halnya seperti merpati dewasa.

Itulah dia beberapa rekomendasi makanan burung merpati terbaik dan berkualitas yang penting untuk menjaga kondisi tubuh  tetap sehat dan bugar.

Tentu untuk jenis merpati balap atau merpati hias, perlu penanganan khusus di mana pilihan makanan bisa disesuaikan berdasarkan kebutuhan.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, ya!

Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Burung terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Jumat, 01 Januari 2021, 10:00 WIB Update pada: Senin, 07 Maret 2022, 12:00 WIB

Middle SchoolSocial ScienceEducation

Identifying the structure of a text (e.g., introduction, body, conclusion) is a fundamental reading comprehension skill. Different text structures serve different purposes; understanding the structure helps readers grasp the main idea and supporting details.

Daftar Makanan Burung Merpati Berkualitas yang Mudah Didapatkan

Burung merpati domestik (Columba livia domestica) menjadi jenis merpati yang paling banyak dipelihara oleh berbagai kalangan.

Merpati atau dara tergolong ke dalam famili Columbidae. Terdapat 300 spesies merpati di seluruh dunia, di mana sebagian besar varietas ditemukan di Indomalaya dan Ekozona Australasia.

Melansir laman VCA Hospitals, makanan burung merpati liar di habitat aslinya umumnya berupa biji-bijian, sayuran hijau, dan buah-buahan.

Terkadang mereka juga memakan serangga, siput, dan cacing yang membuat burung merpati omnivor alias pemakan segala. Lalu jenis makanan merpati peliharaan apa saja yang perlu diberikan?

Voer atau pelet merpati merupakan jenis makanan burung yang berasal dari biji-bijian yang diolah dengan cara dihancurkan menjadi serbuk lalu dipadatkan kembali.

Dikarenakan biji-bijian merupakan pakan utama burung merpati, sebaiknya pemberian voer hanya 15-25% dari asupan harian seperti dilansir melalui laman PetSmart.

Untuk makanan burung merpati dewasa, voer bisa sebagai campuran biji-bijian untuk pakan harian.

Sementara itu voer juga bisa dijadikan pilihan makanan untuk anak burung merpati dengan cara melembutkannya terlebih dulu dengan air.

Beras merah memiliki banyak nutrisi penting dibandingkan beras putih. Salah satunya vitamin B1 yang dapat meningkatkan stamina, menguatkan organ, dan membuat merpati tidak cepat kelelahan.

Dibanding burung merpati makan beras putih, mereka cenderung akan lebih cepat gemuk dan membuatnya tampak "malas-malasan".

Hal ini dikarenakan beras putih cenderung memiliki kandungan gula tinggi dan memiliki kandungan nutrisi lebih sedikit dibanding jenis biji-bijian lainnya.

Jagung merupakan jenis biji-bijian untuk makanan merpati balap atau merpati hias yang mudah ditemukan di sekitar dan harganya relatif murah.

Jenis makanan ini juga dapat diberikan sebagai pakan harian dengan cara mencampurkan dengan jenis biji-bijian lainnya.

Varietas jagung yang banyak dipilih untuk burung merpati atau dara adalah jagung kristal. Hal ini dikarenakan jagung kristal memiliki bulir lebih kecil sehingga mudah dikonsumsi burung.

Selain biji-bijian, ada pula beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat diberikan sebagai makanan burung merpati atau dara.

Yang perlu diperhatikan saat memberikan kacang-kacangan adalah kandungan lemaknya yang tinggi, sehingga porsi dan asupannya mungkin perlu dibatasi.

Beberapa jenis kacang-kacangan yang dapat diberikan sebagai makanan burung merpati, seperti:

Buah dan sayuran bisa dijadikan pilihan pakan tambahan burung merpati atau dara yang dapat diberikan dalam kondisi segar sewaktu-waktu.

Untuk mempersiapkan buah dan sayur untuk merpati, pastikan cuci bersih terlebih dulu dan potong sesuai dengan ukuran yang bisa dikonsumsi burung.

Jenis buah yang bisa diberikan, misal apel, melon, pepaya, dan pisang. Sementara sayuran dapat berupa sayuran hijau, seperti selada, kangkung, brokoli, dan wortel.

Melansir laman PetSmart, sayuran dapat diberikan setidaknya dua hari sekali sebagai pakan tambahan.

Sementara untuk buah sebaiknya hanya diberikan sekali seminggu saja mengingat kandungan gula yang lebih tinggi dibanding pada sayuran.