Terbentuknya Palung Mariana Adalah Bukti Bahwa Lempeng Mengalami Gerak
Kisah Zeus dan Metis merupakan kelanjutan dari kekejaman Kronos
Setelah membunuh Titan Waktu, Kronos, Zeus menerima kutukan sang ayah bahwa kelak ia akan dikalahkan oleh anak laki-lakinya. Setelah menikahi Metis, Titan Kebijaksanaan, Zeus segera dibuat kebakaran jenggot dengan kehamilan istrinya. Karena tak ingin mewujudkan ramalan itu, diapun mengubah Metis menjadi tetesan air dan menelannya.
Meski kemudian anak yang dikandung Metis tetap terlahir dalam tubuh Zeus dan keluar melalui kepala sang dewa, dia berjenis kelamin wanita dan justru menjadi satu-satunya anak kesayangannya, Athena.
Kisahnya dengan Hera sebenarnya juga tidak lebih baik
Hera yang sangat cantik nan keibuan menjadi idaman para dewa Olimpus. Berkali-kali Zeus melamarnya dengan iming-iming akan dijadikan Ratu Langit. Hera yang keras kepala mengajukan syarat bahwa dia hanya akan menikahi Zeus jika berhasil membuatnya mencintainya.
Zeus kemudian dengan licik berubah wujud menjadi seekor burung yang tersesat di kamar Hera. Dia berhasil mencuri hati sang dewi yang memutuskan untuk merawat si burung dan membuatnya mengatakan bahwa ia juga mencintai si burung Zeus. Akhirnya keduanya menikah dan menjadi penguasa Olimpus.
Baca Juga: 7 Dewa Cinta dan Nafsu dari Berbagai Mitologi, Ada Eros dan Freyja!
Apakah artinya bahwa Tritunggal adalah Allah dalam tiga Pribadi?
Sering kita mendengar bahwa nama malaikat maut adalah ‘Izrail, namun nama tersebut tidak tertera di dalam al Qur’an Karim maupun sunnah Nabawiyah yang shahih. Akan tetapi terdapat pada sebuah atsar yang bisa jadi bersumber dari Israiliyat.
Oleh karenanya, tidak selayaknya kita menetapakan nama tersebut atau menafikannya, akan tetapi kita serahkan sepenuhnya kepada Allah, dan kita memberi nama sesuai dengan nama yang Allah –Ta’ala- berikan, yaitu; malaikat maut. Allah berfirman:
( قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ (السجدة /11.
“Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah: 11)
Ibnu Katsir dalam “Al Bidayah wan Nihayah” 1/49 berkata:
“Adapun nama malaikat maut tidak disebutkan secara terang-terangan di dalam al Qur’an, dan juga di dalam hadits Nabawi. Namun penamaan ‘Izrail tertera di dalam beberapa atsar”. Wallahu a’lam.
Allah –subhanahu wa ta’ala- berfirman:
( قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَى رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ ( السجدة /11.
“Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah: 11)
As Sandy berkata: “Penamaan ‘Izrail itu tidak satupun hadits yang derajatnya ‘marfu’’.
Al Manawi dalam kitabnya ‘Faidul Qadir: 3/32’ berkata setelah menyebutkan bahwa malaikat maut itu lebih dikenal dengan Israil. Beliau berkata: “Saya tidak menemukan nama ‘Izrail’ dalam riwayat”.
Syeikh al Bani ketika mengomentari pendapat at Thahawi berkata:
Imam Thahawi –rahimahullah- berkata: “Kami mengimani adanya malaikat maut yaag ditugaskan untuk mencabut nyawa semesta alam”.
Pendapat saya (al Bani): “Inilah nama yang tertera di dalam al Qur’an, adapun penamaan malaikat maut dengan “’izrail” sebagaimana yang sering dikenal manusia selama ini, tidak ada dasarnya (dalilnya), akan tetapi itu bersumber dari israiliyat”.
Syeikh Utsaimin –rahimahullah- berkata:
“Malaikat maut dikenal dengan nama ‘izrail’, namun hal itu tidak benar; karena itu bersumber dari atsar israiliyat, kita tidak wajib mengimani nama ‘izrail’ tersebut. Jadi, kami menamakan malaikat pencabut nyawa itu adalah ‘malaikat maut’, karena Allah –Ta’la- menamakannya demikian, sebagaimana firman-Nya:
( قل يتوفاكم ملك الموت الذي وكل بكم ثم إلى ربكم ترجعون )
“Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa) mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. (QS. As Sajdah: 11)
(Fatawa Ibnu Utsaimin: 3/161)
Mitologi Yunani adalah salah satu kisah terbaik sepanjang masa. Di dalamnya menceritakan kisah-kisah kepahlawanan, kekeluargaan, cinta, dan pengorbanan yang sarat akan nilai-nilai moral yang bisa dijadikan pelajaran hidup. Namun tahukah kamu bahwa di balik keseruan kisah-kisahnya tersimpan pula kebobrokan yang bahkan tak bisa dijadikan contoh? Zeus adalah salah satu contohnya.
Berikut sejumlah bukti skandal Zeus yang tanpanya, mitologi Yunani mungkin hanya akan jadi sebuah cerpen semata.
Skandal Zeus dan Aigina
Zeus merayu Aigina dan berhasil membawanya ke sebuah pulau dalam wujud seekor elang raksasa. Di sana Aigina melahirkan seorang putra bernama Aeacus. Sayangnya dia meninggal setelah itu. Hera yang baru mengetahui tentang perselingkuhan suaminya menjadi berang dan mengutuk kerajaan Aeacus.
Pada saat Aeacus tengah mempertahankan kerajaannya dalam sebuah perang, Hera mengirimkan ular-ular yang racunnya segera membunuh seluruh penduduknya lewat sebuah mata air. Namun Aeacus berdoa pada ayahnya dan Zeus pun mengubah kawanan semut menjadi pasukannya.
Skandal Zeus dan Demeter, bukti kebobrokan moral si Raja Langit
Sebelum menikahi Hera, sang Ratu Langit, Zeus pernah menaruh hati pada Demeter, Dewi Pertanian Yunani. Demeter merupakan dewi yang begitu menawan hingga membuat Zeus, Hades, dan Poseidon berkali-kali mengajukan lamaran padanya yang tentu saja ditolaknya mentah-mentah karena kecintaannya pada alam bebas.
Namun tidak seperti dua dewa lainnya, Zeus pantang menyerah. Dia berkali-kali merayu sang dewi dan pada suatu waktu, berhasil menyudutkannya dalam wujud seekor ular. Demeter kemudian melahirkan seorang putri bernama Persephone dari hubungan itu.
Kallisto Oh Kallisto!
Kallisto adalah salah satu pemburu Artemis yang paling disayangi sang dewi. Namun kecantikannya membuat Zeus tergila-gila. Menyadari bahwa ia tak akan bisa mendapatkan sang pemburu yang telah disumpah untuk tetap perawan, sang dewa kemudian memunculkan dirinya di hadapan Kallisto dalam wujud Artemis dan berhasil merayunya.
Sang dewi yang marah kemudian mengutuk Kallisto menjadi seekor beruang dan mengusirnya. Ia tidak membunuhnya karena rasa sayangnya pada gadis itu, namun jika Kallisto muncul di hadapannya, maka sang dewi akan membunuhnya. Zeus yang merasa iba pada Kallisto kemudian mengubahnya menjadi rasi Ursa Mayor (Beruang Besar).
Benua Eropa mendapatkan namanya karena Zeus!
Europa adalah seorang putri yang terkenal akan kecantikannya. Zeus menyadari bahwa ia tak akan bisa merayu gadis itu karena selalu dikelilingi oleh para pelayan yang menjaganya. Suatu hari, ketika sang putri tengah bersantai di sebuah taman bersama pelayan-pelayannya, Zeus muncul dalam wujud seekor kerbau yang cantik.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Sang putri yang tertarik pun mendekatinya. Zeus lalu berhasil menculiknya dan membawanya ke Pulau Kreta. Karena lokasi pulau yang tak diketahui manusia, orang-orang mulai menyebut bahwa sang putri telah diculik ke Pulau Eropa!
Kisah Ibunda Apollo dan Artemis adalah salah satu yang terburuk
Hera yang murka mengetahui hubungan Zeus dan Leto mengutuk sang Titan perempuan yang tengah hamil bahwa ia tak akan bisa melahirkan di atas bumi manapun yang ditumbuhi akar. Ketika waktunya melahirkan, Leto tak bisa menemukan tempat yang mau menerimanya. Tanah yang dipijaknya selalu bergoncang dan pepohonan akan terbakar.
Akhirnya, Leto pun menemukan Pulau Delos, sebuah pulau yang selalu terombang-ambing di atas lautan karena tak memiliki akar yang tumbuh di atasnya. Leto berhasil melahirkan anak kembarnya di pulau tersebut dan menjadikannya sebagai pulau keramat Apollo dan Artemis.
Kisah si Putri Thebes yang malang
Menikahi Hera rupanya tidak membuat Zeus berhenti dari petualangan kelincinya. Dia merayu seorang putri Thebes bernama Semele. Hera yang berang kemudian menyamar menjadi seorang wanita tua dan menemui sang putri yang tengah mengandung anak Zeus.
Hera berhasil membuat Semele ragu bahwa pria yang dikencaninya merupakan seorang dewa dan membuat Zeus berjanji akan mengabulkan segala keinginannya. Semele kemudian meminta Zeus menunjukkan wujud aslinya dan tidak sampai sedetik kemudian, tubuhnya segera hancur karena tak kuat melihat wujud dewatanya.
Skandal Zeus dengan Maia, Ibunda Hermes
Maia adalah kekasih ke-sekian ratus Zeus. Dia seorang Titan putri Atlas. Ketika mengetahui bahwa dirinya mengandung, Maia menyembunyikan dirinya di gunung Cynelle, Yunani Tengah, untuk menghindari amukan Hera.
Ketika waktunya tiba, dia melahirkan Hermes, Dewa Perjalanan dan Pemandu Roh Orang Mati menuju Dunia Bawah. Hermes pun menjadi salah satu dewa Olimpus yang paling berpengaruh.
Itulah daftar petualangan asmara Zeus yang tanpanya mitologi Yunani mungkin hanya akan jadi sepanjang cerpen saja. Manakah menurutmu kisah yang paling membuatmu kasihan pada para wanita itu?
Baca Juga: Jadi Nama Planet, 8 Dewa Mitologi Romawi dan Yunani yang Terkenal
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.